Latihan Yoga Rutin Menghilangkan Masalah Kesehatan

“Sejak latihan rutin di sini, kok kesehatan saya pulih satu persatu ya? Nafas plong, tidur nyenyak, jalan jauh jadi kuat. Terus sakit-sakitannya berkurang” Cerita ibu Erna, teman baru saya dalam beryoga. Dia takjub dengan segala keterbatasan yang dimiliki, tubuhnya ternyata masih sanggup memberikan perbaikan secara gradual saat distimulan dengan aneka asana yoga. “Mungkin tubuhnya terfasilitasi untuk menyembuhkan dirinya sendiri” Jawab saya “Tapi ya baru terjadi kalau latihannya rutin, kalau gak ya bakalan sakit lagi” Sambung saya dengan tertawa. 

“Tapi kenapa ya? Badan saya yang kayaknya banyak masalah perlahan-lahan membaik dan seperti jadi normal kembali?” Tanya beliau takjub. Saya berpikir sejenak untuk menghasilkan jawaban yang mudah diterima “Yoga membuat masalah yang menghalangi komunikasi serta kerja sama antar bagian tubuh, terhilangkan” Beliau mengangguk-angguk, entah jawaban saya mudah dimengerti atau tidak?

Mengutip ucapan pakar yoga BKS Iyengar, yang tradisinya saya adopsi sepenuh hati dan dedikasi, “Yoga membuat koneksi antar tubuh terjaga baik, seperti matahari yang menyinari secara merata karena langit bersih bebas dari halangan awan” Tubuh yang dirawat dengan latihan yoga, secara benar, akan kehilangan banyak ‘penghalang’ serta masalah yang membuatnya tidak bisa terkoordinasi dengan benar satu sama lain. Seperti langit yang bersih tanpa awan.

Tubuh yang mampu berkomunikasi dengan baik antar bagian akan berfungsi sebagai sebuah kesatuan, di mana setiap elemen saling mendukung sesuai fungsinya masing-masing. Berbeda dengan tubuh yang tidak memenuhi klasifikasi demikian. Misalnya sepasang kaki yang tidak didukung oleh otot mayor seperti hamstring, quadriceps, dan gastrocnemius dalam keadaan prima, pasti tidak akan mampu berdiri tegak dengan baik. Persendian pergelangan, lutut, dan pangkal paha tidak normal, terlalu tegang atau terlalu fleksibel misalnya akan menghasilkan tubuh yang strukturnya buruk. Jangan heran bila tubuh demikian dirongrong segudang masalah mulai dari cepat lelah, nafas bermasalah, hingga sakit punggung, dan penyakit lambung. Itu baru contoh kecil. Masih banyak spektrum lain yang memperlihatkan kecanggihan yoga bila diaplikasikan secara tepat.

Pose Utthita Hasta Padangusthasana dengan variasi yang diperagakan oleh ibu Erna di sini adalah salah satu contoh mutlak dari fenomena tersebut. Berlatih yoga secara rutin, dengan cara benar, adalah metode efektif memelihara kesehatan. Tapi kata rutin harus diperhatikan. Bila tidak, yoga tidak banyak bedanya dengan minum obat saat sakit semata. Di mana efektifitasnya tidak akan maksimal, serta tidak menutup kemungkinan berbalik menjadi fatal.



Comments

  1. FaridahMay 13, 2022 at 10:37 PM

    Wah jadi tertarik Yoga, mas Erik Yoga di mana ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. ErykarMay 25, 2022 at 5:59 PM

      Di daerah Cipete Jakarta Selatan. Ketik aja Pink Yoga Studio di Google Maps atau aplikasi map lainnya

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tentang Ibu Saya & Kanker Paru-parunya

Image
Kanker paru adalah salah satu kanker yang paling mematikan, kalau tidak bisa dibilang “paling”. Tidak hanya karena paru-paru adalah generator sistem pernafasan yang menentukan hidup mati manusia, tapi penyebaran sel kanker bila ‘induknya’ terdapat di paru relatif sangat cepat.  Tidak heran bila acapkali kematian penderita kanker paru relatif cepat dari kali pertama mereka didiagnosa menderita. Terkait kanker paru ini, walhasil banyak orang kembali menanyakan pengalaman saya dengan ibu saya sendiri. Beliau memang penderita kanker paru stadium 4A, yang dideteksi di tahun 2012 lalu.  Tapi dengan perubahan gaya hidup dikombinasikan dengan pengobatan konvensional, beliau bisa menjalani kehidupan secara normal, hingga beberapa tahun jauh ke depan. Rata-rata pertanyaan yang masuk menanyakan apa yang dilakukan beliau? Bereaksi Terharap Berita Buruk Saya menemani ibu saya waktu ia awalnya divonis kanker paru. Dokter yang memberi tahu kebetulan adalah junior ibu saya sendiri di rumah sa...
Read more

Salah Diet Ngakunya Healing Crisis

Image
“Ada orang sakit nih, badannya gatal-gatal parah” Kata seorang teman “Dia lagi diet ngelangsingin badan yang cepet itu?” Tanya saya. “Lho kok tau?” Sahutnya takjub “Tipikal banget ” Jawab saya pendek “Dia harus ngapain ?” Tanya teman saya lagi “Ya berenti dari diet blo’on itu” Tukas saya tetap pendek. Tidak lama kemudian teman saya menghubungi kembali “Katanya gak papa , badannya lagi healing crisis ” Kilahnya kali ini “ Udah berapa lama gangguannya?” Tanya saya “ Udah hampir sebulan” Jawabnya “ Gebleg !” Jawab saya “Maksudnya?” Kini teman saya kebingungan “Tunggu aja lebih fatal kalau dia jalanin terus. Itu bukan healing crisis , blo’on aja kalau dibilangin terus percaya” Jawab saya lebih panjang.  Kayaknya saran saya gak digubris. Tapi benar saja sih, belakangan kemudian saya mendengar berita kalau yang sakit itu dibawa ke rumah sakit karena kondisinya menjadi lebih gawat. Sesuai prediksi saya.. By the way, Healing Crisis (HC) itu sebenarnya nama dari mahluk apa’an si...
Read more

Jatuh Sakit Karena Apa Yang Kita Lakukan

Image
Suatu hari saya diajak makan siang oleh pasangan suami istri yang masih kerabat dekat.  Awalnya istrinya yang masih sepupu ibu saya mengeluh terkena diabetes, padahal jarang makan nasi. “Bingung nih, gimana caranya? Ketemuan yuk, makan siang gitu ” Sebuah rutinitas yang kerap terjadi sejak saya dikenal banyak orang terkati gaya hidup sehat. Jadilah siang ini kami bertiga bertukar pikiran. “Kan gue suka olahraga, harusnya badan sehat dong , lho ini kok malah masih ada masalah dengan empedu” Keluh sang suami duluan. Sebuah masalah klasik berpikir yang sangat umum.  Saya menjawab singkat, “Kesalahan paling umum dan utama, para pecandu olahraga mengira bahwa mereka bisa makan apa saja” Mereka berdua membelalak. “ Lho bukannya memang begitu?”  Sambil tertawa kecil saya menjelaskan. “Pelaku olahraga rutin, amatir maupun serius, sebenarnya harus lebih memperhatikan makanan mereka ketimbang orang yang tidak suka olahraga”  Kalimat yang pastinya membuat mereka berdua pusi...
Read more