Daya Tahan Tubuh Kuat Usus Harus Sehat
Masih segar dalam ingatan kita pandemi yang diakibatkan oleh mewabahnya virus Corona atau covid 19, memporak-porandakan tatanan hidup yang kita kenal secara normal. Mayoritas kita tidak ingin mengalami hal itu terulang lagi. Vaksin memang sangat membantu untuk keluar dari masalah tersebut tapi masalahnya butuh waktu untuknya ditemukan. dan tidak semudah itu prosesnya untuk menemukan sebuah vaksin.
Tapi ada satu hal menarik yang bisa dijadikan pelajaran. mereka yang tangguh bertahan, atau tidak mudah terkena penyakit. Ada orang yang memang cukup tangguh untuk tidak mudah terserang penyakit, secara genetik. Mungkin dia beruntung. Tetapi ada fenomena menarik di belakang itu, munculnya fakta bahwa mereka yang menjalani hidup sehat, tentunya dengan cara yang benar, ditemukan memiliki daya tahan tubuh yang kuat juga. Jadi alih-alih sekedar mengandalkan genetik secara terukur kita bisa menemukan bahwa siapapun bisa memiliki daya tahan tubuh yang kuat, secara terencana serta terukur.
Satu pelajaran berharga yang bisa ditarik dari bencana pandemi lalu itu ditemukannya fakta bahwa daya tahan tubuh manusia itu bergantung besar sekali pada kesehatan organ usus. Hampir semua ahli kesehatan sadar bahwa saat pandemi mereka yang bertahan untuk tidak jatuh sakit adalah mereka yang memiliki daya tahan tubuh kuat. Dari sana muncul beragam penelitian yang mengerucut pada salah satunya, pentingnya bakteri baik yang ada dalam usus. Betapa vital peranan besar yang dipegang dalam menjaga pertahanan tubuh manusia. Masalahnya bagaimana memelihara supaya bakteri baik itu berfungsi seperti apa adanya? Atau bagaimana langkah seharusnya? Bagi banyak orang itu masih menjadi “misteri besar”.
BAKTERI BAIK HIDUP SEJAHTERA DI USUS SEHAT
Sudah banyak cara dilakukan untuk menguak misteri besar tersebut. Salah satu yang paling populer adalah mencoba memasukkan bakteri baik ke dalam usus lewat makanan atau minuman. banyak dijual minuman kemasan secara komersil yang diklaim dapat memberikan sumbangan bakteri baik untuk hidup dalam usus. Benarkah demikian? Kita tidak tahu secara pasti. Faktanya minuman komersil tersebut tidak bisa menjamin atau setidaknya mengatasi problema yang terjadi di pandemi kemarin.
Ada beragam alasan di balik hal tersebut. Kita tidak bisa menjamin bakteri yang masuk dalam tubuh kita serta merta menjelma menjadi bakteri baik yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau hal positif lainnya. Konsep bakteri dalam usus bisa dilihat secara jelas bila kita memahami komposisi sebagai berikut. saat kita menjelaskan bakteri dalam tubuh kita sering menggunakan istilah bakteri baik dan bakteri jahat. tapi kita lupa menjelaskan fenomena lain yang sebenarnya lebih dominan, keberadaan bakteri yang sifatnya netral. Secara proporsi bakteri baik itu Jumlahnya ada sekitar 20%, Sementara bakteri jahat jumlahnya sekitar 30%. yang menarik di sini bakteri netral jumlahnya justru mendominasi, kurang lebih 50%.
Di sini kita harus mempelajari bahwa bakteri netral punya karakter yang khas. dia akan mengikuti “bakteri mana yang dominan?” Bila bakteri jahat lebih dominan populasi bakteri netral akan condong ke arah bakteri jahat, Demikian pula sebaliknya. Ini karakter spesifik bakteri netral yang perannya sangat besar dalam menentukan kesehatan seorang manusia atau makhluk hidup. Bagaimana dia bisa bersifat unik demikian? Ada teori menarik yang mengungkapkan kondisi usus seseorang itu menentukan bakteri baik atau jahat yang akan menjadi dominan di sana.
Bila pola makan Anda buruk situasi usus Anda jelas akan menjadi buruk juga. Misalnya makanan Anda miskin serat, otomatis akan banyak terjadi abnormalitas dalam bentuk usus yang menimbulkan tumpukan sampah, pembusukan tidak perlu, dan lain sebagainya. Ini adalah situasi yang ideal bagi bakteri jahat untuk berkembang biak. dan seperti sudah dipaparkan sebelumnya bakteri netral akan ikut pada “bakteri apa yang dominan?”. Jadi dari sini kita bisa menarik kesimpulan bakteri netral akan condong pada suasana usus yang kita ciptakan dari gaya hidup terutama pola makan.
Saat pola makan Anda sehat dan baik, usus Anda terpelihara juga dengan baik. Otomatis usus akan menjadi tempat yang ideal bagi bakteri baik hidup serta beraktivitas dan mereka akan menjelma menjadi bakteri yang dominan. Lalu sesuai dengan hukum yang sudah kita pelajari, bakteri netral akan bergerak untuk menjadi bakteri baik. Karena sejatinya bakteri baik akan hidup sejahtera dalam usus yang sehat.
MEMELIHARA USUS AGAR SEHAT
Dari situ kita bisa menarik kesimpulan, “mau punya daya tahan tubuh kuat yang kuat?” Otomatis usus Anda harus sehat. Pekerjaan rumah kita selanjutnya adalah bagaimana caranya mendapatkan khusus yang sehat? Diambil dari beragam tulisan dokter Hiromi Shirya, pakar gastroetrologi (ilmu kedokteran terkait pencernaan) terkenal di dunia. Merawat usus agar sehat amat ditentukan oleh pilihan makanan yang kita konsumsi secara rutin sehari-hari.
Pendapat beliau bisa dibilang sangat valid, karena sepanjang puluhan tahun karirnya dia telah meneropong secara endoskopik maupun kolonoskopik usus pasien-pasiennya. Dari ribuan usus yang dilihatnya, apapun ras atau turunan genetiknya, semua berujung pada kesimpulan sama, “mereka yang sehat ususnya terawat baik”. Dan beliau secara spesifik juga meminta pasiennya menuliskan diet harian mereka untuk dipelajari.
Beliau menyarankan komposisi makanan yang didominasi oleh buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian. Dia juga menekankan pentingnya kita memprioritaskan makanan yang sesuai dengan kerja organ sistem cerna. Dengan kata lain, kita harus meminimalisir makanan yang buruk yang memberikan masalah bagi sistem pencernaan. di sini dokter Shinya menjelaskan beberapa contoh makanan buruk tersebut. Makanan miskin serat seperti protein hewani, makanan prosesan, Produk susu dan turunannya minuman seperti teh, kopi, dan alkohol. Semua hal tersebut bila rutin dikonsumsi akan menimbulkan masalah bagi usus.
Dari sini semoga kita bisa menarik pelajaran. Bagaimana cara memelihara daya tahan secara khusus dan kesehatan secara umum. Kerennya upaya yang diperlukan pun sebenarnya tidak terlalu rumit apalagi mahal. Cukup dengan menjaga apa yang kita makan dan minum secara baik serta benar. Karena dengan menjaga pola makan yang sehat kita memelihara memelihara ekosistem yang baik agar bakteri bisa hidup juga dengan baik serta ada dalam komposisi yang sempurna untuk menjaga kualitas hidup kita.
Comments
Post a Comment