Rongrongan Masalah Lambung Serta Kebiasaan Minum Kopi
Lagi tentang asam lambung. “Kenapa masalah lambung ini gak selesai-selesai ya?” “Saya sudah mengubah pola makan dan sepertinya disiplin, tapi kok masih aja kena rongrongan asam lambung melulu” “Kayaknya selama stres masih banyak problem asam lambung ini gak akan klaar-klaar”
Itu keluhan yang saya terima seputar artikel asam lambung yang baru ditulis. Saya sering tertawa menerima keluhan tersebut. Karena buat saya hidup sehat itu sederhana, dilakukan benar dia akan memberi kesehatan dan sebaliknya dilakukan salah akan memberikan penyakit. Lalu bagaimana dengan kompleksitas masalah kesehatan yang tidak selesai-selesai, jawaban saya masih senada dan berpegang pada prinsip sama, “Tubuh tidak bisa bohong, pemiliknya bisa!”
Nah dari mereka yang mengeluhkan problema lambung atau secara spesifik produksi asam lambung berlebihan, ada satu benang merah menarik yang diadopsi dan sulit dihilangkan dari kebiasaan harian atau rekreasi kuliner mereka. Kebiasaan minum kopi!
Minum Kopi Jangan Harap Masalah Lambung Pergi
Saya sering mengutarakan kebiasaan buruk bila diadopsi sesekali tidak akan terlalu merugikan kesehatan. Apabila kebiasaan baiknya dilakukan secara konsisten dan disiplin dalam keseharian. Tapi terkait asam lambung dan kopi sepertinya tidak begitu. Segelas kopi yang diminum oleh penderita masalah lambung sering secara instan atau belakangan menimbulkan keluhan secara signifikan. Padahal orang tersebut sudah mengadopsi hidup sehat secara rutin sehari-hari.
Kenapa ini bisa terjadi? Ditengarai kandungan asam klorogenat dan kafein dalam kopi ditemukan merangsang produksi asam lambung. Sehingga dalam level tertentu, sekalipun gaya hidup sehat sudah diadopsi, pertemuan dua senyawa ini dengan lambung akan memicu produksi asam berlebihan secara instan. Efek merusaknya tergantung kondisi tubuh bisa langsung dirasakan, berangsur, atau belakangan kemudian.
Bagaimana dengan level stres? Minum kopi sudah lama diidentikkan dengan produksi hormon kortisol yang acap dikaitkan dengan peningkatan fokus, pemusatan serta limpahan tenaga namun disertai dengan rasa awas serta gelisah berlebihan, seakan dalam keadaan terancam. Apa yang terjadi saat tubuh ada dalam strata demikian? Ia akan mengaktifkan alat bela diri dari ancaman yang paling ampuh. Ya apalagi kalau bukan asam lambung!
Anda punya masalah lambung? Minum kopi rutin atau sesekali, jangan harap problema itu pergi. Dia hanya akan menjadi parah, lebih parah, dan mungkin sangat parah tak tersembuhkan lagi.
Kopi Biasa Ditemani Kebiasaan Buruk Lainnya
“Badan lemes dan mulut asem nih, abis belum ngerokok sama ngopi” Sering mendengar kalimat seperti ini? Ditengarai kebiasaan ini hadir akibat tubuh mengenali zat pengantar syaraf atau neurotransmitter yang diproduksi saat kopi dan rokok dikonsumsi. Kebiasaan ini lambat laun dijadikan tubuh sebagai sebuah kebiasaan, yang harus diulang-ulang dan bila tidak ditemukan, tubuh akan mengeluarkan signal rasa tidak nyaman. Kita biasa mengartikan kondisi ini dengan istilah ‘ketagihan’.
Problemnya dua substansi yang saling mengkomplementer ini memberikan efek merusak sama buruknya ke badan. Terutama bila konsumsinya sudah menjadi kebiasaan menahun. Selain masalah lambung parah, kita mengenal kafein berlebihan dapat memicu insomnia, berkurangnya persediaan cairan tubuh, tekanan darah meninggi, gangguan jantung, masalah siklus menstruasi, problem asam urat, hingga kerusakan sel.
Ditemani oleh rokok, masalah yang ditimbulkan mengganda. Jangan heran bila pecandu kopi dan rokok sering ditemui berujung mengidap masalah terganggunya sistem kardiovaskular level berat, kerusakan tulang, demensia atau gangguan daya ingat, hingga kerusakan fungsi otak dan kanker.
Konsumsi Yang Dibutuhkan Dan Menjauhi Yang Merugikan
Solusi masalah lambung berkepanjangan bisa jadi memiliki beragam spektrum penyembuhan. Tapi untuk kesembuhan permanen, mensterilkan diri dari kehadiran kopi bisa jadi merupakan syarat mutlak. Apalagi kebiasaan mengkonsumsi kopi saat pagi hari atau menemani waktu makan, jelas membuat masalah lambung tidak akan pernah terselesaikan. Dan potensial memburuk sampai tidak tertolong lagi.
Untuk menjadi sehat, melepaskan diri dari penyakit, seperti sakit lambung, solusi terbaik tetap kembali pada doktrin “Masukkan pada tubuh apa yang dibutuhkan dan jauhi yang merugikan” Minumlah hanya air putih bermineral yang sesuai ketentuan. Lebih baik lagi bila bisa menemukan yang berkualitas. Makanlah makanan yang cocok dengan karakter sistem cerna manusia, tumbuhan serta biji-bijian. Makan-minum secara benar, tubuh akan menjadi sehat. Di mana tubuh sehat akan terbebas dari penyakit. Langsung atau berangsur.
Sering mengeluh dirongrong masalah lambung? Cek foto-foto kegiatan Anda di sosial media, terutama saat kuliner. Lihat apakah ada gelas kopi di setiap waktu? Bila ada, jangan heran masalah lambung menempel di diri Anda selalu! Dan akan kian memburuk sesuai masa yang berlalu.
Comments
Post a Comment