Masalah Asam Lambung
Sebenarnya asam lambung tidak pernah diproduksi berlebihan tanpa alasan. Selalu ada penyebab yang membuat mekanisme sistem tubuh memproduksi melebihi batas normal. Dan itu disebabkan, ini yang harus dicamkan, tubuh berupaya menciptakan keseimbangan terhadap apapun yang sedang terjadi. Semua ada pemicunya. Misalnya mereka yang rutin mengkonsumsi protein hewani, tubuh terpaksa memompa asam lambung dalam jumlah ekstra karena pepsin, enzim pemecahnya, menggunakannya sebagai kendaraan. Bila tidak diproduksi banyak, protein yang dikonsumsi tidak tercerna baik dan akibatnya keseimbangan tidak akan tercapai.
Mekanisme penciptaan keseimbangan tersebut melintas ke hal-hal lain. Saat sedang dalam keadaan stres, tubuh mengenali keadaan tertekan tersebut sebagai ancaman, diperkirakan ini juga yang membuat sistem pertahanan memproduksi senjata andalannya, asam lambung, dalam jumlah banyak. Walhasil banjirnya asam dalam lambung identik dengan kondisi stres. Lebih menarik lagi, dalam temuan empiris mereka yang mendalami struktur tubuh, didapati banyak sekali mereka yang sehari-hari secara postural membungkuk memiliki masalah lambung, terutama produksi asam lambung. Mengapa? Diperlukan penelitian lebih lanjut, tapi secara garis besar bisa diperkirakan tekanan lambung akibat rongga dada dan perut cenderung berhimpitan pada mereka yang berpostur membungkuk, bisa jadi berpengaruh pada lambung yang berfungsi abnormal.
Secara psikologis, dikenal kondisi tubuh membungkuk biasa identik dengan bahasa tubuh orang yang mengalami stres. Logika sama bisa dibalik, mereka yang posturnya membungkuk mudah mengalami stres. Dan lagi karena produksi asam lambung identik dengan stres, tidak mengherankan mereka yang berpostur membungkuk biasa bermasalah dengan asam lambung.
Multidimensional
Dari sekedar membahas lambung kita bisa melihat sebuah kesimpulan sederhana, “kehidupan itu dibangun atas sebuah keseimbangan”. Tapi kesederhanaan itu hanya terdengar sederhana dalam kalimat. Sejatinya dalam menciptakan keseimbangan tersebut tubuh seringkali harus bekerja dengan kerumitan tingkat tinggi.
Lambung memproduksi asam lambung berlebihan bukan tanpa sebab. Kita mengenali produksi ekstra tersebut menghadirkan ketidak seimbangan sebagai pangkal masalah kesehatan. Tapi kita juga mengetahui itu sebenarnya upaya penciptaan keseimbangan dari tubuh untuk menyikapi tindakan yang sudah dilakukan. Masalah ini seperti lingkaran setan, bila sebab dan akibat tidak dikaji mendalam. Bisa jadi ini yang membuat sakit lambung sebagai masalah kompleks, yang sering dicap sebagai penyakit seumur hidup, hanya bisa dikendalikan dengan minum obat nisbi kesembuhan.
Berita buruknya minum obat asam lambung sebenarnya malah merusak keseimbangan yang berusaha diciptakan. Asam lambung yang ditekan oleh obat antasida misalnya, akan menurunkan efektivitas sistem pertahanan. Bila konsumsi protein tetap dipertahankan, penurunan asam lambung menyulitkan sisem cerna memproses dan melahirkan masalah kesehatan serius. Dengan isu sama banyak sekali mineral penting seperti kalsium kehilangan kendaraan pembawanya bila asam lambung ditekan semena-mena.
Menjaga keseimbangan tubuh tidak bisa dihadapan dengan tindakan satu dimensi seperti minum obat. Seringkali kita harus mengkoreksi secara multi dimensi. Dari sisi makanan misalnya, kita harus memotong suplai makanan-minuman yang memicu produksi asam lambung berlebihan, melimpahi tubuh dengan makanan-minuman kaya enzim untuk membantu tercapainya keseimbangan.
Dimensi lain mengatasi masalah lambung juga bisa dilihat dari tata kelola postural. Semisal kita mengambil yoga dengan tradisi Iyengar sebagai contoh. Tradisi yang diperkenalkan oleh BKS Iyengar ini sudah lama diadopsi sebagai upaya valid merawat kesehatan dan mencegah penyakit. Terkait postur membungkuk, guruji –demikian panggilan kehormatan yang diberikan— Iyengar mengindikasikan banyak sekali masalah kualitas kehidupan yang muncul dari sana. Mulai dari sisi fisologis seperti ketidak seimbangan dominasi sistem saraf parasimpatetik – simpatetik, tekanan pada organ vital paru, jantung, lambung hingga masalah psikologis seperti sluggishness (kelesuan), kurang semangat hidup, dan lainnya.
Tradisi Iyengar memberikan latihan koreksi postur bungkuk dengan menyajikan rangkaian asana atau elemen latih postur yang mampu menguatkan struktur kaki serta memanipulasi tulang punggung dengan banyak melengkungkannya kearah yang tepat. Pelengkungan tulang punggung (back bending) bila dilakukan benar serta rutin akan menjawab masalah tubuh membungkuk, menjauhkan jarak rongga dada dan perut yang terlalu dekat, melebarkan dada sehingga organ vital di sana terpelihara baik. Latihan yoga yang benar akan membuat postur harian menjadi baik sesuai kebutuhan. Tubuh yang tidak lagi membungkuk, biasanya akan terbebas dari banyak masalah. Salah satunya tentu problema lambung. Lagi masalah keseimbangan yang terjaga memberi solusi permanen. Tindakan multidimensional yang saling mendukung satu sama lain.Kembali Kepada Kesederhanaan
Berita baiknya, alam dan tubuh memiliki keterkaitan yang menarik. Apa yang dikonsumsi tepat biasanya memberi efek berantai yang membantu kesehatan secara holistik. Bila kita menyinggung fenomena kaya enzim, kita akan menemukan klasifikasi jenis makanan demikian adalah buah dan sayuran dalam keadaan segar. Tidak tersentuh panas. Menariknya adalah buah serta sayuran yang termasuk dalam golongan tumbuhan sebenarnya sangat cocok dengan sistem cerna manusia, yang lebih berat ke sisi herbivora.
Secara faktual telaah komposisi gigi, kerja sistem dan sifat organ cerna lebih berfungsi baik dengan makanan berbasis tumbuhan dalam bentuk terbaiknya, ketimbang saat bertemu protein hewani serta makanan minuman lain yang diproses berlebihan. Tubuh adalah bagian dari alam semesta, dia berfungsi baik saat hubungannya dengan alam dipelihara juga dengan baik. Terutama dari sisi makanan. Serunya lagi, makanan yang dekat dengan alam biasanya berbentuk sederhana. Kita sudah membahas keseimbangan tubuh dibangun lewat kesederhanaan bukan?
Hal sederhana dari produk tumbuhan segar dari alam bagi tubuh adalah kemudahan cerna serta saratnya limpahan hal berguna yang dibawa. Tubuh yang banyak mendapat suplai kebutuhan sesuai kapasitas akan berfungsi baik. Dan mampu menjaga keseimbangan serta memperbaiki aneka kesalahan. Salah satunya tata kelola stres. Aneh? Tidak juga! Unsur yang diproduksi tubuh saat banyak mengkonsumsi tumbuhan alami adalah zat pengantar syaraf bernama serotonin. Neurotransmittter ini identik dengan rasa tenang, relaks, santai, serta membuat tubuh lebih jelas mengenali unsur kenikmatan. Bukankah kendali stres otomatis akan menurunkan produksi asam lambung berlebihan?Kembali kepada hal sederhana, hal fundamental. Makanlah makanan yang sesuai kapasitas sistem cerna, minumlah hanya air putih dengan kualitas baik, jalani hidup sesuai tuntutan, tidak membesarkan masalah, tidak larut dalam kebencian, tidak hanyut dalam kesedihan, tapi juga tidak berlebihan merayakan kegembiraan. Bila keseimbangan ini tercipta, hidup berkualitas yang tentunya menghasilkan kesehatan terjaga. Dan tentu saja terbebas dari penyakit semacam masalah asam lambung.
Terimakasih atas informasinya min, tapi kalau bisa bahasanya dibuat sederhana saja biar bisa dimengerti orang awam seperti saya
ReplyDeleteMayoritas yang baca awam juga, tapi mereka mau berusaha untuk paham
DeleteTerimakasih banyaak Pak Erykarlebang!
ReplyDeleteSemoga manfaat
Delete