Bahaya Merokok Yang Sesungguhnya
Namanya ngerokok itu tidak ada guna sedikit pun untuk kesehatan. Jangankan berbicara guna, berbicara beragam cara mengurangi keburukannya saja hampir mustahil dilakukan dan mayoritas berakhir sia-sia. Mulai dari mengurangi porsi berapa batang dihabiskan perhari hingga menggunakan rokok elektrik.
Tapi fakta tetap menuntun ke arah “selama Anda merokok secara rutin, bersiaplah pada kemungkinan terburuk bagi kesehatan” Tulisan ini akan mengelaborasi efek buruk kesehatan secara instan yang ditimbulkan oleh rokok dan bisa jadi masuk akal bila dikiaskan sebagai bentuk cara membunuh diri perlahan.
Radikal Bebas
Ada banyak faktor perusak pada rokok, yang paling umum dikenal kandungan nikotin, yang memberi efek kecanduan, energik dan nyaman saat dihisap tapi melemahkan saat tubuh kehilangan dalam jangka waktu tertentu. Hanya saja perusakan sesungguhnya bukan ada di sana tapi masih banyak lagi!
Yang paling jarang dibahas justru sebenarnya bahaya yang paling utama. Limpahan radikal bebas! Secara sederhana bisa kita lanjutkan dengan logika apapun yang tersentuh dengan oksigen akan mengalami kerusakan molekul, saat substansi yang mengalami kerusakan molekul itu bertemu dengan molekul lain, perusakan sama rentan terjadi. Ini logika termudah untuk menjelaskan tentang efek merusak radikal bebas.
Dalam level tertentu sebenarnya kata merusak juga tidak terlalu tepat. Karena dalam tingkatan normal, di dalam tubuh, radikal bebas dimanfaatkan untuk membantu ‘mematikan’ sel yang memang sudah waktunya diganti, menyerang jasad renik eksternal atau internal yang membahayakan kesehatan dan lain sebagainya. Hanya saja begitu tingkatannya sudah di luar ambang toleransi, radikal bebas mempunya efek merusak, bahkan mematikan, yang tergolong mengerikan.
Terkait rokok, ia adalah pembawa radikal bebas terburuk bagi kehidupan. Rokok membutuhkan api, dan unsur penunjang utama panas pembentuk api adalah oksigen, akibatnya radikal bebas berlebihan yang dibawa masuk ke dalam tubuh secara leluasa dalam jumlah yang sangat berlebihan. Bahkan ditengarai sekedar panas yang ditimbulkan dan terpapar ke wajah bisa memicu efek perusakan oksidasi serupa. Tidak hanya merusak struktur wajah, tapi juga sel-sel tubuh yang berubah abnormal rentan terpicu dari sana.Bila Anda takut pada penyakit seperti kanker tapi Anda memelihara kebiasaan merokok secara intensif, Anda sebenarnya bersikap paradoks. Apa yang Anda takuti dan apa yang Anda lakukan sangat bertentangan. Yang satu mendatangkan bahaya ke yang lain. Sama juga dengan ketakutan pada penyakit degeneratif lain, darah tinggi, stroke, dan sejenisnya. Oksidasi dari rokok memicu hal itu semua. Jadi ketakutan yang ada hanya sekedar ketakutan semu.
Merusak Jantung?
Banyak pihak punya ketakutan tersendiri dengan penyakit jantung. Terutama perokok. Hanya saja terkait rokok banyak orang salah kaprah mengira bahwa benda itu berakibat langsung ke kerusakan jantung, karena posisi jantung ada di dada sementara mereka merokok dengan menghisap asap serta menahannya di dada. Berdasar logika ini, beberapa orang berusaha menghindari efek merugikan rokok bagi jantung dengan berusaha menghembuskan asap rokok secepat mungkin dan menghindari menahannya di dada. Efektifkah cara ini? Kecuali membuatnya tampak menggelikan, cara ini dipastikan tidak memiliki efek apapun bagi pencegahan kerusakan.
Atau pemakaian beragam piranti rokok canggih yang diklaim dapat menekan efek merusak nikotin dan sebagainya. Tapi terkait perusakan radikal bebas? Tidak ada satu pun produsen teknologi rokok tersebut yang bisa menjawab. Efek merusak rokok yang paling parah.
Sebenarnya efek merusak radikal bebas yang dibawa rokok adalah penyebab kerusakan jantung yang lebih nyata. Di sinilah perusakan utama terjadi. Salah satu efek radikal bebas akan menyebabkan perubahan sifat sel-sel pembentuk pembuluh darah, kemudian akan terjadi pengerasan di sana (arteriosclerosis). Pengerasan ini rentang menimbulkan kebocoran atau pecahnya dinding yang bisa mengakibatkan pendarahan. Celakanya upaya tubuh mengembalikan elastisitas pembuluh darah malah membuat saluran itu tersumbat dan darah sukar sekali lewat.
Di sini masalah paling fatal terjadi pada jantung. Karena walaupun fungsi jantung adalah untuk memompa darah, ia sendiri butuh darah untuk bisa bekerja. Yang bertanggung jawab menjadi saluran pemberi darah bagi jantung dikenal dengan nama pembuluh darah koroner. Bila pengerasan dan penyumbatan terjadi pada koroner, gangguan atau bahkan berhentinya kerja jantung akibat kekurangan pasokan darah sangat rentan terjadi. Dan itu punya efek yang sangat fatal, kematian adalah resiko tertinggi tentunya.
Kerusakan Kulit
Salah satu efek merusak radikal bebas berlebihan dalam tubuh adalah kerusakan sel yang ada di ambang batas kemampuan tubuh menggantinya dengan segera. Karena kulit adalah kumpulan sel terluar dengan tubuh, ia punya kecenderungan untuk langsung bersentuhan dengan oksigen. Itu sebabnya sesuai perjalanan waktu kerusakan kulit dengan mengeriput, menjadi kusam akan tampak terlebih dulu. Karena dia yang paling mudah terlimpahi radikal bebas.
Masalah ini akan terjadi secara berlipat ganda di tangan orang yang rutin menghisap rokok setiap hari. Perusakan yang dipicu oleh sentuhan oksigen pemberi radikal bebas di luar tubuh diperkuat efek merusaknya dengan serangan radikal bebas dari dalam tubuh. Ini bisa jadi alasan utama kenapa perokok relatif lebih mudah memiliki kulit mongering, mengeriput atau bernoda. Bila kecanduannya semakin berat, efeknya akan semakin cepat.
Beberapa perokok wanita yang peduli pada masalah ini berusaha mencari jawaban dengan mengoleskan krim perawatan agar kulitnya tetap kencang serta segar. Yang mereka tidak ketahui beberapa krim perawatan sebenarnya memiliki sifat mengganti kulit secara abnormal. Kulit luar yang sudah terbentuk sempurna sebagai pelindung, dipaksa untuk mengelupas cepat, untuk memperlihatkan bagian dalam kulit yang lebih halus dan relatif berwarna cerah.Tindakan yang sebenarnya sangat merugikan kesehatan, Jaringan yang dipaksa mengelupas ini, sebenarnya bagian dari anatomi kulit manusia yang berfungsi menjaga dan melindungi organ-organ dalam. Kulit di bawah itu sebenarnya belum sempurna terbentuk dipaksa muncul. Akibatnya kulit baru ini secara fungsional belum memenuhi syarat. Ia lebih cepat rusak terkena paparan oksigen, juga sinar matahari. Kerusakan kulit berangsur terjadi lebih cepat dari pada biasa. Tidak saja tampilan lebih mudah tua, mengeriput, kering, dan bernoda, tapi potensial berubah menjadi kanker kulit pada efek terburuk.
Demikian beberapa penjelas bahaya merokok sesungguhnya, yang merusak secara signifikan bagi kesehatan. Tidak ada manfaat sedikitpun dari tindakan ini bagi kehidupan. Selain mendekatkannya dengan penyakit, kematian, dan penderitaan saat menuju kesana. Dan Anda tidak merawat serta mensyukuri ciptaan Tuhan yang paling berarti bagi Anda, yaitu diri Anda sendiri!
Comments
Post a Comment